Senin, 12 Mei 2014

OBAT GENERIK DAN PATEN

Obat generik adalah obat berkhasiat yang sudah habis masa patennya dan boleh diproduksi oleh perusahaan farmasi, contohnya obat Paracetamol, Pantoprazole,  dll. Obat ini relatif  terjangkau.

Obat Paten adalah obat yang telah ditemukan oleh peneliti yang berkhasiat, memerlukan biaya riset yang sangat besar, dan dilindungi dengan undang-undang paten (10-20 tahun). Biasanya obat ini cukup mahal. Seperti Viagra, Candesartan. Obat ini disebut juga obat buatan originator.
Setalah masa patennya habis maka perusahaan farmasi lain bisa membuat obat yaang sama untuk dibuat generiknya. Namun berapa perusahaan farmasi tidak membuat generiknya, umumnya mereka membuat Obat Branded Generik. Isinya tetap obat generik tetapi dikasih merek dagang. Harganya hampir  sama/ lebih murah sedikit dari obat paten.

Obat generik umumnya tersedia dengan biaya yang jauh lebih rendah karena perusahaan pembuat tidak harus menghabiskan sejumlah besar uang dalam penemuan awal dan proses pembangunan obat.
Tapi tidak semua obat generik tersedia. Biasanya, ketersediaan obat generik dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah obat generik yang dipasarkan ketika paten suatu obat berakhir. Ketika obat penurun kolesterol yang populer, simvastatin, habis masa patennya, maka sepuluh obat generiknya segera muncul di pasaran.

perbedaan antara obat generik dan obat paten ialah kalau obat paten itu pasti disalut (dilapisi perasa) agar enak dilihat, dikonsumsi dan juga kemasannya bagus, jadi harganya relatif mahal. Sedangkan, obat generik karena kebanyakan tak disalut dan tak dikemas dengan menarik karena ada syarat ketentuannya, jadi rasanya saat dikonsmsi murni bagaimana obat. Hal inilah sebenarnya perbedaan dari obat generik dan obat paten.

1 komentar:

  1. Casino & Sportsbook at Harrah's Philadelphia - JTM Hub
    Casino & Sportsbook at 보령 출장샵 Harrah's Philadelphia · Book 강릉 출장마사지 Now. 서귀포 출장안마 JTM Sportsbook 군포 출장샵 at Harrah's Philadelphia · Book 대구광역 출장마사지 Now. JTM Sportsbook at Harrah's Philadelphia · Book Now.

    BalasHapus